Tim Pengacara Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe Minta Agar Kliennya diberikan Status Hukum Tahanan Kota

YOUTEFAPOST.COM,-(JAKARTA),-Tim Penasihat Hukum Lukas Enembe (TPHLE) kembali berkirim surat ke Majelis Hakim pemeriksa perkara dugaan suap dan gratifikasi Mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, yang berisi permohonan agar Bapak Lukas Enembe, dapat diberikan status Tahanan Kota.

 

Dalam surat permohonan, yang dilayangkan pada Rabu (11/10/2023) tersebut, TPHLE menjelaskan bahwa kondisi kesehatan Gubernur Papua dua periode tersebut, semakin memburuk sehingga perlu segera dialihkan status penahanannya, dari tahanan rutan menjadi tahanan kota.

 

Menurut Koordinator TPHLE, Prof. Dr. Otto Cornelis Kaligis, sebelumnya TPHLE sudah dua kali mengajukan surat permohonan pengalihan penahanan Lukas Enembe tersebut, yaitu surat No.10/TPHLE-VIII/2023 tertanggal 18 Juli 2023 dan surat No.13/TPHLE-VIII/2023 tertanggal 28 Juli 2023.

 

“Untuk ketiga kalinya kami kembali melayangkan surat ke Majelis Hakim, agar Majelis Hakim dapat mengalihkan penahanan terdakwa menjadi tahanan kota demi kemanusiaan.

 

Permohonan ini kami ajukan agar terdakwa dapat secara maksimal melakukan pengobatan untuk dirinya,” ujar Kaligis, dalam keterangan tertulis pada Minggu (15/10/2023).

 

 

Dalam surat permohonan tersebut, TPHLE juga melampirkan pemeriksaan hasil radiologi yang dilakukan dokter RSPAD terhadap Lukas Enembe. Dijelaskan Kaligis, dari hasil pemeriksaan radiologi, diketahui bahwa ginjal Lukas sudah tidak berfungsi sama sekali.

 

 

“Kita hanya berharap adanya mukjizat saja supaya beliau sehat,” tukas Kaligis.

 

Dalam surat permohonan sebelumnya, TPHLE melampirkan hasil pemeriksaan dokter RSPAD terhadap Lukas Enembe, pada 16 Juli 2023, yang menjelaskan bahwa denyut jantung melemah, penyakit ginjal sudah mencapai stadium lima, diabetes, stroke sudah empat kali, saturasi oksigen rendah, kaki kembali bengkak dan banyak penyakit dalam lainnya, yang diderita Lukas Enembe.

 

“Kami tim penasihat hukum Lukas Enembe memohon demi kemanusiaan, dan kami sangat mengharapkan agar penahanan kota dapat dipertimbangkan. Mungkin dengan atmosfir dan suasana yang lebih baik, akan mendorong semangat hidup Pak Lukas untuk menuju kesembuhan,” ujar Kaligis menutup pembicaraan.(***)

0Shares

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*