
YOUTEFAPOST.COM,-(JAYAPURA),-Lampu di Asrama Puteri Puteri Di Asrama Supiori Selama berbulan-bulan, hari Ini Senin 4 September 2023, Lampu di nyalakan atas ini siatif Senior Manajer Niaga dan Pemasaran PLN Papua dan Papua Barat serta Pegawai PLN Asal Biak dan Supiori.
Mahasiswa/i Asrama Putera dan Puteri Asrama Supiori setelah hampir 2 Bulan lampu dipadamkan karena tunggakan sebesar 35 Juta dari tahun 2021 untuk Asrama Putera dan Asrama Putera dari November 2022, hari ini atas inisiatif Senior Manajer Niaga dan Pemasaran PLN Papua dan Papua Barat Pa John Semuel Yarangga yg menggalang dana bersama Pegawai PLN Asal Biak dan Supiori akhirnya dana sebesar 34 Juta terkumpul untuk membayar tunggakan listrik dan dengan kebijakan pimpinan PLN , tepat jam 16.47 WIT lampu telah dinyalakan oleh petugas PLN.
Mewakili Mahasiswa/Mahasiswi Supiori kami atas nama Orang Tua Wali Gustaf R.Kawer, Metusalak Infandi dan Jaklin Kafiar mengucapkan terima kasih untuk Senior Manajer Niaga dan PLN Pa’ Jhon Yarangga, Humas PLN Pa’ Fernando Fairyo dan Bendahara Ibu Rahel beserta seluruh Pegawai PLN Asal Biak-Supiori dan juga sebagian Masyarakat Biak yg berkontribusi dalam menyumbang dan menyelesaikan tunggakan listrik, dengan kontribusi sehingga listrik dinyalakan sangat bermanfaat untuk mahasiswa/i di asrama khusus dalam proses belajar dan aktifitas makan minum sehari-hari di asrama.Kontribusi Pimpinan dan Pegawai PLN ini tentu sangat bermanfaat buat mahasiswa/i yg merupakan calon pemimpin masa depan baik untuk Supiori maupun Papua pada umumnya.
Respon dan kontribusi dari Pimpinan PLN dan Pegawai PLN Asal Biak dan Supiori ini, perlu jadi teladan bagi Bupati, Pejabat SKPD dan Pegawai di Kabupaten Supiori, bagaimana tunggakan Asrama Puteri yg sudah dari tahun 2021 dan Putera dari tahun 2022, walaupun sudah di ketahui oleh Bupati, Pejabat SKPD dan Pegawai di Supiori tdk ada inisiatif untuk menyelesaikan tunggakan listrik, padahal asrama mahasiswa/i Supiori ini merupakan aset Pemda yg seharusnya ada pos anggaran untuk operasional termasuk biaya listriknya.
Pemda Supiori juga harus lebih empati terhadap persoalan-persoalan mahasiswa/i seperti ini, memperhatikan mahasiswa/i berarti memperhatikan calon pemimpin masa depan Supiori, karena hari mereka pelajarahasiswa tetapi besok mereka adalah pemimpin Supiori, Pemda tdk memperhatikan masa depan sama saja dengan sedang menghambat atau mematikan calon pemimpin masa depan.(***)
JOHN SAMUEL YARANGGA
MANAGER NIAGA PT.PLN PERSERO PAPUA/PAPUA BARAT INDONESIA
(EDITOR:SONNY.RUMAINUM)
Leave a Reply