
Ketua IMI Biak-Supiori Erick Warikar : ” Pemda Biak Terkesan Matikan Karir Pembalap Motor Biak”
YOUTEFAPOST.COM,-(JAYAPURA),- Pemerintah Kabupaten Biak Numfor diharapkan mengaktifkan kembali Sikuit balap motor Fanfabri, yang telah lama fakum.
Hal itu dimaksudkan agar menghidupkan kembali talenta-talenta pebalap motor asal Saireri lebih khusus Biak Numfor.
” saya ini pelaku sejarah dan mantan pembalap, saat ini saya masih hidup dan saya kecewa bercampur resah, terhadap Sirkuit kami yang ada di Papua ini. Dimanana pertama kali sirkuit Fanfabri ini yang mencetuskan semua pembalap-pembalap yang handal. Oleh karena itu saya harap pemerintah daerah segera hidupkan kembali,” terangnya.
Erick menyebutka bahwa dari saman ke saman dari periode ke periode, sirkuit Fanfabri itu aktif, tapi kok disaat ini sirkuit ini Vakum.
” Sirkiut Wanfabri berada di wilayah Auri. Artinya wilayah TNI dan TNI juga mempunyai program dalam hal pembinaan untuk pemuda dan dalam bidang balap motor juga ada, maka tidak ada salahnya pemerintah itu bekerjasama dengan Auri sehingga bagaimana sirkuit Fanfabri itu dihidupkan kembali. Supaya anak-anak yang ada di Saireri ini tidak perlu cari sirkuit jauh-jauh, ke tanah Jawa sana.
Sejak periode Yusuf Maryen semua jalan, tapi kok periode ini Fanfabri kok macet…???
” saya mantan pembalap dari situ saya merasa kecewa dengan pemerintah pu cara-cara kayak begini tidak pernah bekerjasama dengan Yudikatif. Inikan Yudikatif punya lahan dan tidak ada salahnya kalau kita punya dana dibagikan ke yudikatif sehingga menghidupkan hingga perawatan, pemeliharaan, bisa dijalankan sambil menunggu sirkuit baru yang akan dibuat oleh pemerintah daerah, sebagai aset daerah.” terang erick.
Ini republik indonesia TNI itu pasti dia terbuka, buka tangan siapa pemerintah yang masuk untuk melakukan pembinaan anak anak Papua, itu pasti TNI dukung.
TNI juga punya program dan visi misi untuk membangun anak-anak Papua. Supaya tidak punya pikiran- pikiran negatif untuk keluar dari koridor.
” saya harap Ini tugas kita semua untuk sama-sama berpikir, saya memang bertugas di Supiori tetapi saya ini mantan dari Fanfabri. Sampai saat ini anak saya juga pembalap juga saya kasi berangkat keluar ke Jawa. Karena saya takut karir karirnya mati. Kenapa mati karena tidak didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai” ungkap Erick mantan pembalap profesional itu.
Hal ini Membuat Saya Teringat akan seorang Tokoh Politik Biak Numfor Almarhum Bapak Nehemia Wospakrik,” beliulah yang banyak Peduli terhadap kami Atlit-atlit otomotif, Biak Numfor Ia ada buat kami anak anak motor ini” Ungkap Erik.
Saya juga mantan pembalap namun sekarang sudah berubah Dan masuk Karier saya Sebagai orang politik tapi saya mau Katakan bahwa Olahraga tidak ada sangkut pautnya dengan politik, olahraga tetap Olahraga,dan pisahkan prestasi sendiri wisata sendiri.,”terangnya.
Perlu kita Ketahui Bersama Bahwa Salah satu Aset yang beliu Perhatikan itu salah satunya sirkut Balap Motor “Fanfabri” karena ini telah Digagas oleh Almarhum Nehemia Wospakrek Bagi Kami Anak-anak Biak Karang Panas ini yang Bermukim di Wilayah Sairery,”imbunya.(SRM)
Leave a Reply