Ada Beberapa Hal Penting Dalam Tata Ibadah GKI di Tanah Papua Untuk di Sinergi Bersama

“DARI : TEMU RAYA MAJELIS WILAYAH E KLASIS PORT NUMBAY DI GEREJA GKI HARAPAN ABEPURA KOTA JAYAPURA PAPUA.

 

“Lakukan Sosialisasi Aturan Tata Ibadah dalam Gereja  Jemaat GKI, diharapkan dapat berpatokan Pada Keputusan Sidang XVIII Sinode GKI di Waropen  Tanah Papua.

 

YOUTEFAPOST.COM,-(JAYAPURA), – Guna penjemaatan atau sosialisasi terkait hasil kesepakatan dalam  keputusan, sidang sinode Ke XVIII  di Waropen Tahun 2022 Sinode GKI Papua Melakukan Temu raya majelis jemaat Lingkungan E Klasis GKI Port Numbay Tahun 2023 di Gereja GKI Harapan Abepura Senin , (12/6/23), menjadi tuan rumah tempat kegiatan tersebut.

 

 

Kegiatan yang mengambil tema “Kasih Kristus mengerakan kemandirian Gereja mewujutkan keadilan Perdamaian dan kesejahteraan,” itu melibatkan 11 jemaat diwilayah E, Abepura, tanah hitam nafri sampai dengan Enjros.

 

Saat di ditemui Ibu Pdt. Idha Mayor STh MM. Mengatakan
Melalui temu raya majelis wilayah E Klasis port numbay mengelar kegiatan ini guna membangun kesehatian untuk Pembahruan GKI menuju gereja yang dewasa mandiri dan misioner.

 

“Wilayah E terdiri dari jemaat harapan abe, Kairos Kampung tiba, Emaus Lapas abe, Marthen Luter, Maramba Yotefa, Enwani, Betel Tanah Hitam, Filadelfia Abe Pantai, Petra Nafri, Abara Enjros, Fiadolorosa Tobati, yang bergabung di Wilayah D Alfa Omega, dan Moses Kali Cai, Sion Padang Bulan,” katanya.

 

Dikatakan, sesuai target perwakilan yang hadir ada 528 semua majelis untuk wilayah e ada 11 dan yang gabung 3 Jemaat diluar wilayah e, Harapan sampai Tobati dan Enjros Sehingga peserta yang terdata terakhir tiga ratus lebih yang ikut masih ada yang belum mengambil bagian juga,”Ucap ketua Pelaksana kegiatan temu raya kemarin.

 

“Tujuan kegiatan imi menjemaatkan atau sosialisai hasil – hasil keputusan, sidang sinode, 18 di waropen tahun 2022 ada perubahn perubaha pada geraja dan Peraturan ditata ibadah di Tanah papua itu yang di bahas,” katanya.

“Jadi kami lakukan sesuai pedoman dan juknis pelayanan, selain itu penyeragamaan baik arah pendeta dan Majelis jemaat sebagai pelaksana di basis bawah, katanya yang juga sebagai Ketua Majelis Marthen Luther Kamkey itu.

Sementara itu, Sekeetaris Badan Sinode GKI Pdt Daniel Kaigere mengatakan bahwa
Ini merupakan kegiatan lanjutan dari wilayah a sampai dengan wilayah e materinya sama, terkait penjelmaatan hasil keputusan sinode 18 tahun 2022 di waropen.

 

“Proses penjematan yang terjadi di seluruh wilayah GKI, dan disini wilayah satu hingga Wilayah 6 Selama 10 dan hari ini hari terakhir, Jadi acaranya sama dilakukan di semua lingkungan tujuannya sama, memiliki pelayanan yang sama dan pola kerja yang sama dalam melayani supaya kita yang besar ini program pelayanannya sama baik di Papua Barat maupun di Papua,” katanya.Ujar ibu Pdt Ida Mayor, STh.

 

Dikatakan kegiatan yang berlangsung selama sehari tersebut, diharapkan penyamaan pelayanan ini dengan adanya perubahan amandemen tata gereja seluruh aturan dan panduan pelayanan dengan teknis pelayanan dapat di kerjakan.

 

” kami harapkan dapat meningkatkan pelayanan dan dilakukan dengan baik dalam peningkatan pelayanan di gereja,” katanya,

Acara yang di awali dengan Ibadah Singkat dan dilanjutkan dengan Pembukaan Temu Raya Majelis di buka Dari Anggota BPS Wilayah I GKI Sinode di Tanah Papua Bapak Pdt.Frans Mambrasar, M.M.

 

Acara itu ditutup dengan Ibadah bersama yang dilanjutkan dengan Sambutan-Sambutan serta Di Tutup Secara resmi Oleh  Bapak Pdt.Miyage,STh Utusan Wilayah 5 Bps Serta  dilanjutkan dengan jamuan Kasih Bersama.

 

Untuk diketahui Bersama Bahwa Temu raya Majelis yang Berjalan di Klasis Port Numbay Kota Jayapura Baik dari Wilayah 1-5 Berjalan Aman Damai dan Kondusif Berkat Pertolongan Tuhan..(**)

0Shares

Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*