YOUTEFAPOST.COM,-(JAYAPURA), – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Jayapura, Provinsi Papua, Rustan Saru mengungkapkan menurut data yang dimiliki, capaian donasi darah di kota tersebut selama ini mencapai rata-rata 1.500 kantong darah per bulan dan 16.000 kantong darah per tahun.
Sementara itu, jika mengacu pada aturan World Health Organization (WHO) yang menetapkan 2% dari jumlah penduduk sebagai target donasi darah, maka dengan populasi penduduk di Kota Jayapura sekitar 400 ribu jiwa, setidaknya minimal ada 8.000 kantong darah yang terkumpul setiap tahun.
“Tapi di kota tidak, rata-rata pertahun itu hampir 15.000 kantong darah paling sedikit, jadi per hari harus 50 kantong dan sebulan kurang lebih 1.500 kantong,” ungkap dia kepada Wartawan Media Online Pada Rabu, 31 Mei (2023.)
Menurut Rustan angka tersebut menunjukkan adanya kebutuhan yang mendesak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat di Kota Jayapura.
“Sudah lebih melebih target 2% dari WHO, artinya apa, kalau sudah ada 5% yang donor belum tercukupi. Maka tingkat kesadaran di kota ini belum baik, karena kebutuhan kesehatan. Hal ini berpengaruh terhadap masih tingginya kebutuhan akan kantong darah,” ujar dia.
Rustan pun meminta perhatian lebih dari pemerintah dalam memberikan sosialisasi dan pemahaman mengenai pentingnya menjaga kesehatan, terutama sejak usia dini.
Meskipun PMI telah berhasil mengumpulkan kantong darah, namun volume kebutuhan darah di Jayapura tetap meningkat, sehingga perlu dilakukan langkah-langkah yang lebih efektif untuk mengatasi permasalahan ini.
“Masyarakat perlu disadarkan untuk mengurangi kebutuhan darah dengan menjaga kesehatan, jika memungkinkan,” sebutnya. (LS)
Leave a Reply