Ketua Klasis Port Numbay Pdt A.W.Tjoe, M.Th Ajak Umat Kristiani di Kota Jayapura Junjung Tinggi Tali Persaudaraan dan Cinta Kasih Antar Sesama Pemeluk Agama

Ketua Klasis Port Numbay, Pdt. Andris W Tjoe, M, Th : “ HUT PI Tanah Tabi Ke 113, Menjaga Kerukunan antar Umat Beragama Sesama Suku Bangsa, Dengan Menerapkan makna “Kasih Menembus Perbedaan”.
YOUTEFAPOST.COM,(JAYAPURA),Puncak Peringatan Hut Ke 113 Injil Masuk di Tanah Tabi Yakni Di Pulau Metu deby yaitu Pada Tanggal 10 Maret 1910 Oleh Penginjil dari Utusan goszner dan Para Zending dari Tanah Eropa Mereka datang Menuju Irian Barat New Gunea Raate.
Ibadah Akbar Tahun ini di Pusatkan di kampung Nafri yang sering di sapa Kampung Yote Ratusan warga Jemaat berbondong-bondong datang menghadiri Perayaan HUT Pekabaran Injil di Tanah Tabi yang ke 113 tahun. Perayaan HUT Pekabaran injil tepat 10 Maret 2023 itu, menjadi momen penting dalam sejarah peradaban masyarakat di Tanah Tabi. Dimana Injil mendarat pertama kali di Pulau Metu Debi dan menjadi saksi sejarah di Negeri mata hari terbit itu.
Ibadah Perayaan HUT Pekabaran Injil di Tanah Tabi ke 113 tahun , di pusatkan di lapangan bola Kampung Nafri Distrik Abepura Kota Jayapura Provinsi Papua, berlangsung dengan suka cita dan penuh hikmat.
Ketua Klasis Port Numbay, Pdt. Andris W.Djoe,M.Th, ketika diwawancarai awak media di lokasi Perayaan HUT PI Jumat (10/3) mengatakan bahwa; perayaan Pekabaran injil di Tanah Tabi sejatinya menuju kepada Jemat yang Mandiri Maju dan Visioner. Berkenaan dengan itu juga pada Tema : Satu hati berkolaborasi membangun kota Jayapura, dan Sub Tema; Melalui Moderasi, Kita berkolaborasi membangun kota Jayapura yang Beriman dan Modern”
Itu artinya bahwa sebagai umat beragama sebagai jemat-jemat Tuhan, kita mau menciptakan hidup saling menyayangi, saling mencintai dan saling mengasihi.
Melalui perayaan HUT Pekabaran Injil di Tanah Tabi ini, kiranya dapat menyatukan semua suku bangsa.
“jadi kita tidak melihat perbedaan, tidak hanya untuk orang Kristen saja tetapi sub tema ini mendorong kita untuk bagaimana kita hidup di kota ini, dari berbagai budaya dan suku yang ada, agama yang ada, kita menyatukan hati dan pikiran kita bersama-sama untuk kita membangun kota yang kita cintai ini,” Terang Pdt. Andris W.Djoe,M.Th.
Lebih jauh Pdt. Andris W.Djoe,M.Th, mengajak seluruh warga Jemaat dan masyarakat di Kota Jayapura untuk hidup memperhatikan Moderasi beragama. Karena dengan hidup bermoderasi maka ada damai dan suka cita bagi kita.
Menurutnya nah kesan dalam perayaan HUT PI adalah sangat luar, karena dihadiri oleh seluruh warga masyarakat, kehadiran seluruh warga jemaat bahkan juga ada dari berbagai agama yang hadir menyaksikan perayaan pada hari ini.
“ Pesan saya bagi kita semua yang hidup di tanah dan negeri tabi ini, mari kita sama-sama mau satukan hati kita pikiran kita , kita tidak boleh melihat perbedaan suku ras dan agama, tetapi satu hati kita ingin bersama-sama di kota ini. Karena kami khusus orang tabi terbuka bagi siapa saja yang datang di negeri dan tanah yang kami cintai ini, sesuai dengan moto kota Jayapura, Hen Tecahi Yo Onomi T’Mar Ni Hanased, Satu Hati Membangun Kota Untuk Kemuliaan Tuhan”.
Turut hadir dalam Perayaan HUT PI di Tanah Tabi ke 113, Tenaga Ahli Menteri Sosial Bidang Rehabilitasi Sosial, Dr.Drs. Benhur Tommi Mano, MM, bersama Ibu, Kristhina R. I. L Mano, S, IP, M, AP, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, Abisai Rollo, SH, MH dan Jhon Y. Betaubun, SH, MH, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Victor Makcbon, Staf Ahli Gubernur Papua, Elsya Rumbekwan, Ketua Klasis GKI Port Numbay, dan bapak/ibu pendeta GKI Di tanah Papua. Tokoh Adat, agama, pemuda, perempuan, masyarakat.(*SR*)