
Porprov Untuk Pertahankan Prestasi PON Aceh-Sumut
YOUTEFAPOST.COM, -(JAYAPURA),- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua Kenius Kogoya SP. M.Si mengatakan tujuan dari pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), untuk mempertahankan prestasi di PON Ke-XX dimana Papua berada pada peringkat 4 nasional dan menuju PON Aceh dan Sumut XXI pada tahun 2024.
“Itu sebabnya kami coba mendorong pelaksanaan Porprov tahun ini, tapi kalau kemudian belum ada ketersediaan anggaran diperubahan ini atau pemerintah daerah belum memberikan itu, maka bisa saja ditahun depan tapi kami harapkan bisa diprioritaskan untuk pembinaan prestasi,” ujar Kenius Kogoya kepada wartawan, Jumat, (14/10/2022).
Karena ini lebih kepada bagaimana kita mempertahankan peringkat 4 dan itu namanya juga mengangkat harkat dan martabat Pemerintah Daerah Provinsi Papua.
Ditanya terkait sejauh ini persiapan Porprov sendiri, Kenius Kogoya mengatakan, semua Kabupaten/Kota sangat antusias bahkan sudah banyak yang mendaftar disistem kami diKONI sudah hampir 12 Kabupaten yang sudah mendaftar walaupun tidak semua cabang olahraga (cabor).
“Ada misalnya beberapa cabor 5 cabor satu kabupaten ada yang 6-7 cabor tetapi kami rasa bahwa satu Kabupaten/Kota saja dia bawah 1/atau 2 medali emas saja kita sudah bisa hitung dengan 29 Kabupaten/Kota ini kita bisa dapat sekitar 50 medali emas berarti kita punya peringkat 4 besar di PON XX bisa kita pertahankan di Pra-PON dan PON XXI Aceh dan Sumut,” jelasnya.
Nah hari ini antusias dari Kabupaten/Kota KONI daerah itu sangat luar biasa mereka ingin semua ikut ambil bagian dalam pelaksanaan Porprov. Sudah pasti stok atlet kita tentu itu semua dari Eks-PON XX kemarin, ada yang sudah lanjut usia itu tidak kita bawah tetapi ada yang usianya masih bisa untuk pelaksanaan PON kita akan persiapkan untuk Pra-PON dan TC PON.
“Tapi ada nomor-nomor lain yang atletnya belum ada itu harus kita seleksi lewat pelaksanaan Porprov ini,” terangnya.
Kita berharap pemerintah daerah bisa memberikan dukungan anggaran untuk persiapan ini atlet papua menuju Pra-PON dan PON Aceh-Sumut 2024. Ditanya soal resiko apabila digelar Porprov tahun depan, Kenius mengaku bisa diawal tahun depan tetapi diawal tahun.
Disinggung terkait dengan devisit anggaran hampir Rp.500 Miliar ditahun depan karena belum ada pemindahan pegawai ke daerah-daerah otonom baru.
Dirinya mengatakan soal devisit anggaran itu silahkan domainnya wilayah pemerintah provinsi papua tetapi menyangkut dengan pembinaan prestasi itu skala prioritas kalau kita ingin bicara soal prestasi.
“Kita bicara untuk prestasi papua untuk PON kedepan ya itu juga menjadi prioritas juga silahkan saja memang kita didistribusi anggaran ini kan pasti sebagian ke DOB tapi pemerinrah daerah saya yakin bisa mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan kegiatan pembinaan prestasi olahraga.
Dan harapan kami mereka alokasikan anggaran cukup, karena dalam sejarah Pekan Olahraga Nasional Papua selalu mengirimkan kontingen cukup besar,” tutupnya. (***)
Leave a Reply