AKBP. Dr. Vicktor Makcbon : Demo Damai Di Lingkaran Yang Menuntut Keadilan tentang mutilasi di Abe Berjalan Aman dan Kondusif

“Pelayanan Kasih Terwujud”Saat Demo Damai tentang  mutilasi untuk orang papua berjalan dengan aman dan kondusif.”

YOUTEFAPOST.COM,-(JAYAPURA),- Buntut dari ari Penyelesaian Masalah Dari Kasus Mutilasi yang terjadi terhadap (4), Warga Sipil di Kabupaten mimika dan Ndunga Papua kini Menjadi Daftar Hitam dan menjadi Pelanggaran Ham berat di Papua dan kini bukan menjadi Persoalan Dalam Negeri Wilayah NKRI Tetapi Menjadi Masalah Internasional yang di bahas dalam Forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),Jumaat,(16/09/2022).Sekumpulan Mahasiswa Papua yang ikut dengan peristiwa tersebut yang Berlokasi di jalan Biak Abepura depan lingkaran dan datang Berdemo dan Orasi tentang peristiwa mutilasi tersebut.

Dalam Orasi tersebut Berjalan dengan tertib lancar dan aman terkendali karena dikawal langsung pihak kepolisian dan Brimob Kotaraja yang langsung di kawal oleh Kapolres Kota Jayapura Bapak Viktor Makbon di tkp dilingkaran abepura jumaat pekan kemarin.

Apa yang dilaksanakan dalam Pihak aparat Kepolisian Kota Jayapura Berjalan Sesuai Dengan Visi Bapak Kapolres Jayapura itu sangat jelas yakni Pelayanan dengan Kasih.

Saat diwawancarai Kapolres Kota Jayapura AKBP Dr. Vicktor Dean Makbon,S.IK,SH.M.Si mengatakan Bahwa Demo damai yang dilakukan oleh Adik-adik Mahasiswa di langkaran abepura Jumaat Kemarin.

Lanjut kata Mackbon bahwa saya memberikan apresiasi dan Mengucapkan terimaksih kepada Mereka untuk menjalankan orasinya secara sehat dan bermartabat”ujarnya.

Viktor Menghargai Mereka Mahasiswa yang Berorasi secara Sehat mereka hanya Menutut saudara-saudaranya yang di bantai secara tidak Berkeprimanusiaan,”ujarnya.

Lalu” kata Kapolres Mereka berorasi secara umum,dan menuntut keadilan kami membantu mereka untuk melakukan pengawalan hingga tidak mengganggu kambtimas dan lalu lintas hingga situasi tetap aman dan Kondusip.”terangnya.

Demo damai yang dilakukan berjalan oleh mahasiswa-mahasiswi Papua dari sejumlah perguruan tinggi itu diakhiri dengan perwakilan 15 Orang Mahasiswa itu di kawal polisi menuju DPR Papua membawahkan aspirasinya”jelasnya.*

(*SONNY.RUMAINUM).