
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah Perbandingan indeks harga yang diterima petani (It) terhadap indeks harga yang di bayar petani (Ib).
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani dipedesaan.
NTP juga menunjukkan daya tukar
(tersm of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang di konsumsi maupun untuk biaya produksi.
Pada Bulan Mei 2021, Nilai Tukar Petani (NTP) di Provinsi Papua Turun-1,21 persen dengan Indeks harga NTP sebesar 102,19 perubahan terjadi karena perubahan indeks harga yang diterima petani (It) lebih lambat dari pada perubahan indeks harga yang di bayar petani (Ib).
NTP Nasional Mei 2021 sebesar 103,39 atau mengalami peningkatan 0,44 persen dibanding NTP bulan sebelumnya.
NTP Provinsi Papua Bulan Mei 2021 Menurut sub sektor Holtikutura 97,75; NTP Sub Sektor Tanaman Perkebunan Rakyat 101,68 persen ; NTP subsektor peternakan 105,94 ; dan NTP Perikanan 112,10.
Lebih lanjut, NTP Sub Sektor Perikanan dirinci menajdi NTP perikanan tangkap 112,72 dan NTP perikanan Budidaya 101,67.
Dari 34 provinsi yang dilakukan penghitungan NTP Pada Mei 2021 menunjukan bahwa 25 Provinsi mengalami Peningkatan NTP sementara 9 Provinsi lainnya mengalami penurunan NTP dimana Provinsi Sulawesi Utara tercatat mengalami kenaikan NTP Tertinggi yaitu 2,00 persen dan Papua tercatat mengalami penurunan terbesar yaitu sebesar -1,21 persen.
Pendesaan Papua Pada Mei 2021 tercatat mengalami indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT) sebesar 0,11 persen.
Nilai Tukar Usaha Rumah Tangga Pertanian (NTUP) Papua Mei 2021 adalah 104,80 atau Mengalami Penurunan sebesar 1,28 persen.
(BPS PAPUA/YOUTEFAPOST.COM)
Leave a Reply