Gubernur Papua Mengajak Semua Stakeholder Cegah Bahaya HIV/AIDS!

foto bersama pengurus KPID Papua yang baru Dilantik
Ketika Melantik Pengurus KPA Papua

JAYAPURA,20/12/2018 (Youtefapost..com) -Gubernur Papua Lukas Enembe kembali mengajak seluruh pemanggu kepentingan atau stakeholder, untuk melakukan sosialisasi dan sirlkumsisi ke seluruh lapisan masyarakat, sebagai upaya untuk mencegah

HIV/AIDS.
Demikian diungkapkan Gubernur Papua Lukas Enembe, ketika melantik Pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Papua di Hotel Sahid Papua, Jayapura, Kamis (20/12) malam.
Turut hadir dalam acara ini, antara lain Sekda Papua TEA Hery Dosinaen, Asisten Sekda Papua Bidang Pemerintahan Doren Wakerkwa, Ketua DPRP Yunus Wonda, Ketua MRP Timotius Murib, mantan Ketua KPA Provinsi Papua Constant Karma, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan dan tokoh pemuda.
Gubernur mengatakan, pihaknya memilih pencegahan HIV/AIDS melalui program sirkumsisi, karena upaya ini sangat cocok untuk menurunkan angka HIV/AIDS di Provinsi Papua. Alhasil, sekitar 10.000 pasien diseluruh Papua telah melakukan sirkumsisi.
Gubernur juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Papua, agar membiasakan diri dengan pola hidup sehat tanpa perlu melakukan hubungan seks di luar nikah. Jika terpaksa melakukan hubungan seks sedapat mungkin memakai alat pengaman atau kondom.
“Di Papua ini semakin banyak dana yang masuk ke Desa dan Kampung, maka angka HIV/AIDS pun semakin meningkat. Kalau uang di Kampung dan Desa banyak, maka para Kepala Desa dan Kepala Kampung memakai dana itu pergi ke kota, untuk melakukan seks bebas (free seks),” katanya.
Sebagaimana disampaikan Gubernur Papua, bahwa pengurus KPA Papua yang Papua perlu bekerja keras, untuk mencegah dan menurunkan angka HIV/AIDS di Papua, Ketua Harian KPA Provinsi Papua Yan Matuan menuturkan, pihaknya akan melibatkan seluruh stake holder, untuk mencegah HIV/AIDS. Pasalnya, tanpa keterlibatan stake holder, maka pencegahan HIV di Papua sia-sia. Karena itu, terang Matuan, pihaknya merencanakan menggerakan sebanyak 5.000 relawan, untuk melakukan sosialisasi pencegahan HIV ke seluruh Kabupaten/Kota, khususnya di wilayah Pegunungan Tengah.
Constant Karma mengingatkan, infeksi baru HIV di Papua tiap bulan turun 0,02 persen. Angka ini harus dijaga dan dipertahankan agar turun terus.
Ia menyampaikan contoh, di Thailand prevelensi HIV sempat diturunkan karena kampanye kondomnya berhasil. Tapi karena mereka lalai naik lagi.
Karena itu, katanya, pengurus KPA yang baru harus kerja keras, untuk mencegah dan menurunkan angka HIV/AIDS. (mdc) (Editor : SONNY)